Bentuk batang bulat(teres), permukaan batang berusuk (costatus), arah tumubuh batang tegak lurus (erectus), percabangan pada batang simpodial.Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8m tingginya.Kulit batang coklat muda
Annona squamosa L.Lokal : Srikaya Merah (Red Sugar Apple)
Annona squamosa L.Lokal : Srikaya Merah (Red Sugar Apple)
Taksonomi
· Kingdom : Plantae
· Divisio : Magnoliophyta
· Class : Magnoliopsida
· Ordo : Magnoliales
· Familia : Annonaceae
· Genus : Annona
· Species : Annona squamosa
· Nama binomial : Annona squamosa L.
Deskripsi
· Permukaan daun mengkilat (nitidus)
· Daging daun seperti kertas (papyraceus)
· Daun majemuk, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6--17 cm, lebar 2,5--7,5 cm,
· Daun kelopak segitiga, waktu kuncup bersambung seperti katup, kecil. Mahkota daun mahkota segitiga, yang terluar berdaging tebal, panjang 2--2,5 cm, putih kekuningan, dengan pangkal yang berongga berubah ungu, daun mahkota yang terdalam sangat kecil atau mereduksi
· Bagian bawah daun sedikit berbulu balig (pubescent) atau melokos (glabrescent)
· Berumah satu (monoecus), berkelamin banci (hermaphroditus)
· Bunga tunggal, dalam berkas, 1-2 berhadapan atau samping daun
· Dasar bunga bentuk tugu (tinggi)
· Benang sari berjumlah banyak, putih, kepala sari bentuk topi, penghubung ruang sari melebar, dan menutup ruang sari
· Putik banyak, setiap putik tersusun dari 1 daun buah, ungu tua, kepala putik duduk, rekat menjadi satu, mudah rontok
· Merupakan buah buni ganda (buah sejati ganda)
· Buah majemuk agregat
· Berbentuk bulat membengkok di ujung, garis tengah 5-10 cm
· Buahnya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak
· Biji dalam satu buah agregat banyak hitam mengkilat
· Bijinya berwarna coklat tua
· Kingdom : Plantae
· Divisio : Magnoliophyta
· Class : Magnoliopsida
· Ordo : Magnoliales
· Familia : Annonaceae
· Genus : Annona
· Species : Annona squamosa
· Nama binomial : Annona squamosa L.
Deskripsi
· Permukaan daun mengkilat (nitidus)
· Daging daun seperti kertas (papyraceus)
· Daun majemuk, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6--17 cm, lebar 2,5--7,5 cm,
· Daun kelopak segitiga, waktu kuncup bersambung seperti katup, kecil. Mahkota daun mahkota segitiga, yang terluar berdaging tebal, panjang 2--2,5 cm, putih kekuningan, dengan pangkal yang berongga berubah ungu, daun mahkota yang terdalam sangat kecil atau mereduksi
· Bagian bawah daun sedikit berbulu balig (pubescent) atau melokos (glabrescent)
· Berumah satu (monoecus), berkelamin banci (hermaphroditus)
· Bunga tunggal, dalam berkas, 1-2 berhadapan atau samping daun
· Dasar bunga bentuk tugu (tinggi)
· Benang sari berjumlah banyak, putih, kepala sari bentuk topi, penghubung ruang sari melebar, dan menutup ruang sari
· Putik banyak, setiap putik tersusun dari 1 daun buah, ungu tua, kepala putik duduk, rekat menjadi satu, mudah rontok
· Merupakan buah buni ganda (buah sejati ganda)
· Buah majemuk agregat
· Berbentuk bulat membengkok di ujung, garis tengah 5-10 cm
· Buahnya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak
· Biji dalam satu buah agregat banyak hitam mengkilat
· Bijinya berwarna coklat tua
Khasiat
Bagian yang digunakanBagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.IndikasiDaun digunakan untuk mengatasi: batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.Biji digunakan untuk mengatasi: pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga.Buah muda digunakan untuk mengatasi : diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).Akar digunakan untuk mengatasi: sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung.Kulit kayu digunakan untuk mengatasi: diare, disentri, dan luka berdarah.
Bagian yang digunakanBagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.IndikasiDaun digunakan untuk mengatasi: batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.Biji digunakan untuk mengatasi: pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga.Buah muda digunakan untuk mengatasi : diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).Akar digunakan untuk mengatasi: sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung.Kulit kayu digunakan untuk mengatasi: diare, disentri, dan luka berdarah.
Catatan
Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya. Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman (Wikipedia)