KabarIndonesia - Tanaman Zaitun dalam bahasa Latinnya dikenal dengan nama Olea europaea L. Biasa disebut dengan Olive. Beberapa jenis zaitun lainnya adalah Wild Olive (Olea africana), Oleaster (O. europaea var. oleaster), American Olive (Osmanthus americana), Fragrant Olive (O. fragrans).
Tanaman/Pohon Zaitun
Zaitun merupakan salah satu tanaman pertanian yang tertua di dunia. Sejarah mencatat, bahwa pohon zaitun mempunyai berbagai macam manfaat. Tinggi pohonnya diperkirakan setinggi tiga meter, mempunyai daun berwarna hijau terang dan buah yang masak ranum berwarna ungu kehitaman serta amat kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi. Seperti halnya dengan pohon kelapa, setiap bagian pohon zaitun memiliki manfaatnya sendiri-sendiri, antara lain:
Minyak zaitun yang diperoleh dari ekstrasi buahnya, amat jernih, berkilau, sangat mahal harganya, dan memberikan manfaat yang sangat baik terhadap kesehatan manusia. Minyak zaitun yang mengandung vitamin E merupakan antioxidant, dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker. Penelitian Harvard yang terbaru menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh ganda seperti terdapat pada minyak zaitun dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein) yang mana LDL merupakan kadar kolesterol darah jahat yang dapat menimbun di dinding-dinding arteri. Jenis lemak yang dapat membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun.
Selain itu, minyak zaitun dapat memperhalus kulit yang kering, termasuk mengurangi keriput pada permukaan wajah. Hal tersebut tak lain karena buah zaitun yang mengandung minyak sebesar 15 persen sehingga mampu melembabkan kulit dengan baik. Di sisi lain, kelembaban tersebut akan menjaga elastisitas kulit sehingga meminimalkan munculnya keriput dini. Ada yang melakukannya dicampur dengan bahan lain, seperti buah advocad dan ada pula yang langsung mengoleskan minyak zaitun murni ke wajah.
Kegunaan lainnya untuk perawatan kulit adalah dapat menjaga kelembaban kulit dan menjadikan kulit tampak bercahaya. Minyak zaitun dapat dioleskan ketika sedang mandi untuk merawat kesehatan kulit pada tubuh secara keseluruhan.
Dengan beragam manfaat inilah, tak heran bila minyak zaitun juga banyak ditemui sebagai salah satu bahan formula yang digunakan dalam produk-produk kecantikan.
Minyak zaitun sangat baik pula untuk menjadikan rambut tumbuh lebih subur, hitam dan lebat. Konon hal ini telah dipraktekkan oleh Cleopatra di masa lalu. Salah satu cara yang mudah dalam pengaplikasiannya, yaitu minyak zaitun tersebut dapat dicampur saat penggunaan shampo yang biasa dipakai sehari-hari kemudian dibilas hingga bersih.
Untuk mereka yang gemar masak-memasak seperti Penulis, minyak zaitun juga merupakan pengganti mentega atau margarin yang baik. Cara terbaik menggunakan minyak zaitun adalah dengan mencelupkan bumbu-bumbu kesukaan anda di dalamnya selama beberapa hari. Selanjutnya Anda tinggal menggunakan minyak tersebut untuk bumbu salad atau sebagai saus. Minyak zaitun dapat disimpan dalam tempat lemari yang sejuk dan gelap hingga 6 bulan sejak dibuka, atau bisa hingga setahun jika tetap didinginkan setelah dibuka.
Daun zaitun bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun/ketahanan tubuh manusia. Daun zaitun sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Yunani kuno sebagai pembasuh luka. Daun zaitun juga dipakai sebagai obat kandung kemih dan riset menunjukkan, bahwa daun zaitun memiliki kemampuan membantu penurunan kadar gula dalam darah sebagaimana juga bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Daun tersebut juga mengandung zat anti mikroba dan sangat efektif memerangi sejumlah jamur, virus dan bakteri.
Batang zaitun dapat dipergunakan sebagai bahan pembuatan perabot rumah tangga.
Dari apa yang telah dituliskan di atas, Penulis sendiri telah terbiasa menggunakan minyak zaitun ini untuk masak-memasak setelah diketahui Penulis bahwa minyak zaitun ini jauh lebih populer penggunaannya di Amerika daripada di Indonesia. Selain itu, sangat mudah menemukannya, karena hampir di semua supermarket dengan mudah Penulis mendapatkannya dari berbagai macam minyak zaitun yang dijual, dari level yang biasa-biasa saja hingga yang extra virgin. Harga termahal berlaku khusus untuk yang extra virgin.
Umumnya minyak zaitun ini dalam kegiatan masak-memasak, digunakan sebagai pengganti minyak nabati/hewani, misalnya untuk meng-oseng bumbu-bumbu dalam memasak sayuran dan berbagai macam makanan lainnya. Selain untuk dressing pada salad, biasanya Penulis mencampurnya pada spaghetti sebelum dilumuri saos spaghetii di atasnya. Dengan cara ini akan membuat permukaan spaghetti lebih licin, juga memberikan cita rasa yang lebih sedap.
Tak lupa pula Penulis menggunakan produk spa untuk kuku yang mengandung minyak zaitun ini karena akan membuat kutikula kuku menjadi lebih lembut dan tak tampak retak-retak.
Untuk perawatan muka dan rambut, Penulis sendiri masih belum pernah mencobanya. Suatu hari kelak, pasti Penulis akan mencobanya khusus untuk perawatan muka. Sedangkan masalah rambut, untuk saat ini Penulis belum perlu mengkhawatirkannya karena rambut Penulis tergolong lebat.(fida abbot)